Langsung ke konten utama

Cara Mendapatkan FREE-GRATIS Templates Blog

 Cara Mendapatkan FREE-GRATIS Templates Blog

Artikel ini pada dasarnya adalah untuk sedikit mengoreksi artikel sebelumnya yang berjudul Cara Mendapatkan Free Templates. Ya, maklumlah dulu belum begitu paham masalah seperti ini, dan kini syukurlah bisa lebih mendalaminya.

Dalam posting Cara Mendapatkan Free Templates, dikatakan bahwa ketika kita mencari free templates dengan cara searching di mesin pencari, sekalipun keywordnya selalu mengikutkan kata free, acapkali hasilnya nanti penyedia free templates ‘tetap mematok’ harga pada setiap templates blognya. Sejak dari awal memang saya sendiri juga sudah merasa kurang pas dengan kenyataan yang kerap saya temui tersebut. Sudah jelas-jelas  tertempel kata free,  lha kog masih juga harus mbayar, kan gak logis banget dan terkesan pembohongan?. Semenjak saat itulah saya beranggapan kalau mayoritas situs-situs dalam kategori penyedia templates yang memberikan ‘pernyataan palsu’.

Sedangkan kini, persoalan di atas akan saya ralat melalui artikel berjudul Cara Mendapatkan FREE-GRATIS Templates Blog ini. Karena bukti sudah terasakan sendiri.  Oleh karenanya, persepsi bohong yang awalnya menjadi semacam ilmu dalam pribadi saya, langsung dibuang. Lalu sebenarnya dimanakah letak kesalahan yang membuat kasus ini dapat terkilir?

Pokok permasalahannya terletak pada bentuk file yang merupakan hasil download-an dari free templates. Dulu apapun bentuknya selalu langsung diupload ke blog, kemudian script/HTML-nya muncul error dan gak jelas banget huruf-hurufnya. Yang otomatis tidak bisa disave. Where is the problem? Ternyata tak semua file dapat diunggah ke dalam blog untuk mengganti template. Hanya dalam  bentuk .xml saja yang dapat diapprove dan kemudiana disave. Padahal kebanyakan bentuk file dari download free-gratis templates yakni .zip atau .rar. bentuk-bentuk tersebutlah yang jadi biang keroknya selama ini. Karenanya, kita mesti mengubah terlebih dahulu menjadi .xml. Kalau bingung caranya, saya rekomendasikan baca artikel Cara Mengubah Bentuk .zip atau .rar Menjadi Bentuk .xml.  Akhirnya mencari templates blog gratis jadi lebih mudah, anda bisa cari dari situs-situs berikut:

zoomtemplate.com
blogtemplate4u.com
freetemplates.blogspot.com
btemplates.com
deluxetemplates.net
templatemaxs.com
www.templatelite.com
dan lain-lain
Kurang puas? cobalah cari lebih banyak situs penyedia free templates via seacrh engine. Mau masukkan kata kunci apa terserah, sesuai kebutuhan anda. Entah itu free templates, free blogger templates, free templates blog, template Blog Gratis, dan lain-lain.
Happy Blogging ^^

Komentar

  1. Wah informasi yang bagus dan sekaligus dijadikan ilmu buatku.. thanks sob

    BalasHapus
  2. ke salahan bukan lah awal dari ke hancuran"melainkan awal dari ke suksesan "?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pendek (Cerpen) Remaja: Penyesalan

Cerita Pendek (Cerpen) Remaja   Penyesalan Sungguh, akupun juga tak sudi jika disuruh jadi orang miskin. Namun apa boleh buat, semua itu sudah jalan takdirku sejak masih janin dulu. Hidup dirumah kumuh dan kecil dekat Kali Gajahwong telah kujalani. Pekerjaan ayah yang mengangkatku menjadi anaknya pun tidak bisa dibilang banyak menghasilkan uang. Terutama semenjak beliau dipecat dari sebuah perusahaan mobil terkemuka tiga tahun silam, karena dituding sebagai sang provokator perusahaan bangkrut. Padahal kata beliau padaku, itu bukan kesalahannya. Ditengah kepedihan hidup itu, aku masih harus menuntaskan pendidikan dibangku SMA yang tinggal satu tahun lagi. Sadar betul aku, bahwa satu tahun tak bakalan nyaman dan mulus mengalir. Sebab, berdasarkan pelajaran pengalamanku, kerap kali cemooh, cela, gunjingan, dan segalanya yang membuat kesal kuterima dari nyaris semua siswa-siswi disekolah. Mereka memang mengerti benar tentang bagaimana keadaanku. Baju lusut, sepatu bolo...

Cerpen (cerita Pendek) Remaja Indonesia: Pacar Baru

Cerpen (Cerita Pendek) Remaja Indonesia Pacar Baru “Selamat siang Anak-anak.” “Siang, Pak.” “Sudah siap ulangan?” Semua siswa dalam kelas diam seribu bahasa, tak luput juga Nisa, salah seorang siswi yang hingga kini belum tersaingi kecerdasan otak briliannya. Tidak seperti hari-hari biasanya, nampaknya dia siang ini belum siap menghadapi ulangan matematika. Wajahnya yang kurang ceria, dan tak segeranya dia mengambil alat tulis dari tas anti air pemberian ayah sebagai kado ulang tahunnya yang ke 12 dulu itu, sepertinya pertanda bahwa sedang memikirkan sesuatu. Soal ulangan mulai dibagikan. Siswa-siswi mulai keringetan, dan tidak untuk seorang Nisa yang dari tadi justru pasang tampang ngantuk dan malas. Wajar, semalam dia diajak kencan oleh kekasih hatinya hingga jam setengah sepuluh lebih. Belum lama juga sebenarnya Nisa berganti status dengan teman SD-nya itu, baru tiga minggu yang lalu. Entah apa saja yang telah dilakukan pacarnya dalam waktu yan...

Waspada Bahaya Minuman Keras (Miras) bagi Remaja

Waspada Bahaya Minuman Keras (Miras) bagi Remaja Bocahweowe - Di tengah peliknya kisruh dunia politik dan pendidikan saat ini, agaknya ada satu perkara yang tidak kalah penting untuk ditelusuri dan segera diselesaikan, yakni mengenai minuman keras atau yang lebih sering kita sebut miras. Persoalan miras menjadi teramat serius bukan saja karena ini termasuk masalah lama yang sampai hari ini belum dapat ditumpas secara tuntas, namun lebih pada efek buruknya terhadap masyarakat. Sebagai minuman yang memabukkan, miras memang menjadi salah satu faktor degradasi moral bangsa Indonesia. Mirisnya, pengaruh tersebut tidak hanya menjangkiti orang-orang dewasa, kaum muda yang notabene sebagai generasi penerus pun sudah mulai terbiasa dengan minuman beralkohol. Berangkat dari realita di atas, maka tidak mengherankan manakala kini cukup banyak pelajar maupun mahasiswa yang sejatinya memiliki semangat belajar kuat justru harus putus sekolah (drop out). Ketika kondisi tersebut tidak mendapa...