Langsung ke konten utama

Resolusi Juara Bocahweowe Blog di Tahun 2012

Resolusi Juara Bocahweowe Blog di Tahun 2012Resolusi Juara Bocahweowe Blog di Tahun 2012

Tahun 2012 sudah berlalu. Namun berbagai rasa sedih, duka, bahagia, dan segala rentetan peristiwa di dalamnya tetap tak boleh dilupakan begitu saja. Banyak pengalaman berhikmah yang mesti dijadikan bahan refleksi di tahun yang baru, 2012. begitu pula dalam hal usaha menggapai target yang belum terwujud selama 2011, dan ingin menuntaskannya di tahun 2012 ini. Berikut adalah resolusi juara saya ditahun 2012 dengan mengusung perbaikan plus peningkatan dari yang sudah lalu:

Aku Ingin Jadi Blogger Muda Kaya. Bisnis lewat media online agaknya kini sudah bukan lagi menjadi suatu yang asing. Sudah banyak yang sukses dari berbisnis di dunia maya. Selain karena internet telah merambah ke seluruh penjuru dunia, juga memang caranya yang lebih mudah dibandingkan dengan bisnis offline, dengan seabrek fasilitas yang tersedia. Sebut saja blog misalnya, sesuatu yang mulanya hanya sebatas menjadi media untuk berbagi, kini mampu bersikap multifungsi. Di samping media untuk melakukan share, blog pun dapat berfungsi sebagai alat untuk merauk uang. Dan jujur saja, saat ini semakin banyak blogger-blogger yang kemudian merambah ke dalam dunia bisnis online bermodalkan blognya. Aktivitas tersebut terbilang sangat menjanjikan, terbukti terus bermunculan orang-orang kaya berkat blognya.

Berangkat dari realita di atas, penulispun ingin mengikuti jejak blogger-blogger kaya. Dengan pengalaman menjadi seorang blogger selama lebih dari satu tahun, setidaknya telah ada sedikit ilmu dalam dunia blog dan seisinya. Meskipun memperoleh banyak uang dari bisnis online khususnya blog tergolong gampang-gampang susah, tapi tentu ada jalan keluar, bukan? Nah, di tahun 2012 ini kiranya momentum yang paling untuk mewujudkan impian menjadi seorang blogger muda kaya. Jika dulu-dulu selalu gagal menjadi juara dalam beberapa kontes SEO, pada tahun 2012 ini berbagai macam upaya untuk perubahan yang lebih baik dilakukan. Mulai dari optimasi konten blog, hingga membekali blog dengan SEO onpage sekaligus offpage yang lebih jitu. Intinya, supaya apabila mengikuti kontes SEO dapat merebut juara dan menperoleh hadiahnya.

Belum adanya satupun iklan maupun sponsor dalam blog selama ini juga menjadi morivator berpengaruh besar. Meningkatkan jumlah traffic atau pengunjung blog dengan promosi lewat situs jejaring sosial atau blogwalking, serta mendekatkan blog dengan calon sponsor merupakan prioritas utama. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar sponsor dan pihak yang ingin mengiklankan produknya mau bekerja sama dengan blog saya. Di lain sisi, karena menyadari keberhasilan langkah tersebut tak bisa dirasakan secepat yang diharapkan, maka memasang iklan PPC, semacam Google Adsense adalah jalan keluar yang akan dicoba untuk menghasilkan uang. Dengan demikian, resolusi juara menjadi blogger muda kaya di tahun 2012 bisa benar-benar terwujudkan.

Menjadi Penulis Terkemuka dan Sukses. Seperti yang tertulis dalam sebuah e-book berisikan saduran dari artikel tips menulis klub Aksara Tumapel – Malang, bahwa apa yang kita tulis akan terukir abadi sepanjang masa, apa yang kita ucap akan sirna bersama pusaran waktu. Kalimat tersebut mungkin telah menginspirasi banyak orang untuk menggemari kegiatan tulis-menulis. Ditambah lagi adanya fakta yang mengatakan dengan menulis dapat menghasilkan uang sekaligus memperluas pemikiran.

Dengan banyak sisi positif yang menjanjikan sebagai penulis, agaknya tahun 2012 adalah waktu paling tepat untuk mewujudkan impian menjadi seorang penulis yang terkemuka dan sukses. Jika selama tahun 2011 perjuangan telah dimulai dengan mengikuti berbagai jenis lomba menulis, mulai dari fiksi hingga nonfiksi, entah yang online atau tidak. Resolusi juara di tahun 2012 adalah mengirimkan tulisan di beberapa media massa, seperti surat kabar atau situs situs online.

Resolusi tersebut dilatar belakangi oleh belum tentunya tulisan dibaca oleh khalayak umum yang banyak seandainya diikutkan dalam perlombaan. Karena mayoritas pihak penyelanggara lomba hanya menilai tulisan dan memberikan hadiah kepada penulis terbaik. Jarang ada yang kemudian mempublikasiannya menjadi buku untuk karya-karya terbaik. Senada dalam memanfaatkan blog sebagai media share artikel. Belum bisa dipastikan akan mampu menarik jutaan pengunjung untuk membaca. Apalagi dengan blog yang terbilang belum begitu populer. Nah, itu semua akan berbanding terbalik jika artikel yang ditulis dikirimkan ke media-media massa yang memang sudah top dan banyak pengunjung atau pembaca. Kalau di Yogyakarta ada surat kabar KR, sedangkan di internet juga ada, seperti vivanews.com, kompsiana.com, jadiberita.com atau share lewat note facebook. Bukankah akan sayang apabila segala fasilias tersebut tidak dimaksimalkan fungsinya? Dengan tetap memperhatikan kualitas tulisan, bukan mustahil media massa tersebut bisa membantu memperoleh nama dalam dunia tulis-menulis. Sehingga kemudian akan mempermudah seandainya ingin menerbitkan buku di penerbit yang paling besar. Lebih-lebih bila banyak media massa yang mau melakukan resensi pada buku tersebut, bukankah mampu mengangkat kepopuleran buku menjadi best-seller?

Itulah Resolusi Juara Bocahweowe Blog di tahun 2012. Semoga bisa tercapai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pendek (Cerpen) Remaja: Penyesalan

Cerita Pendek (Cerpen) Remaja   Penyesalan Sungguh, akupun juga tak sudi jika disuruh jadi orang miskin. Namun apa boleh buat, semua itu sudah jalan takdirku sejak masih janin dulu. Hidup dirumah kumuh dan kecil dekat Kali Gajahwong telah kujalani. Pekerjaan ayah yang mengangkatku menjadi anaknya pun tidak bisa dibilang banyak menghasilkan uang. Terutama semenjak beliau dipecat dari sebuah perusahaan mobil terkemuka tiga tahun silam, karena dituding sebagai sang provokator perusahaan bangkrut. Padahal kata beliau padaku, itu bukan kesalahannya. Ditengah kepedihan hidup itu, aku masih harus menuntaskan pendidikan dibangku SMA yang tinggal satu tahun lagi. Sadar betul aku, bahwa satu tahun tak bakalan nyaman dan mulus mengalir. Sebab, berdasarkan pelajaran pengalamanku, kerap kali cemooh, cela, gunjingan, dan segalanya yang membuat kesal kuterima dari nyaris semua siswa-siswi disekolah. Mereka memang mengerti benar tentang bagaimana keadaanku. Baju lusut, sepatu bolo...

Cerpen (cerita Pendek) Remaja Indonesia: Pacar Baru

Cerpen (Cerita Pendek) Remaja Indonesia Pacar Baru “Selamat siang Anak-anak.” “Siang, Pak.” “Sudah siap ulangan?” Semua siswa dalam kelas diam seribu bahasa, tak luput juga Nisa, salah seorang siswi yang hingga kini belum tersaingi kecerdasan otak briliannya. Tidak seperti hari-hari biasanya, nampaknya dia siang ini belum siap menghadapi ulangan matematika. Wajahnya yang kurang ceria, dan tak segeranya dia mengambil alat tulis dari tas anti air pemberian ayah sebagai kado ulang tahunnya yang ke 12 dulu itu, sepertinya pertanda bahwa sedang memikirkan sesuatu. Soal ulangan mulai dibagikan. Siswa-siswi mulai keringetan, dan tidak untuk seorang Nisa yang dari tadi justru pasang tampang ngantuk dan malas. Wajar, semalam dia diajak kencan oleh kekasih hatinya hingga jam setengah sepuluh lebih. Belum lama juga sebenarnya Nisa berganti status dengan teman SD-nya itu, baru tiga minggu yang lalu. Entah apa saja yang telah dilakukan pacarnya dalam waktu yan...

Waspada Bahaya Minuman Keras (Miras) bagi Remaja

Waspada Bahaya Minuman Keras (Miras) bagi Remaja Bocahweowe - Di tengah peliknya kisruh dunia politik dan pendidikan saat ini, agaknya ada satu perkara yang tidak kalah penting untuk ditelusuri dan segera diselesaikan, yakni mengenai minuman keras atau yang lebih sering kita sebut miras. Persoalan miras menjadi teramat serius bukan saja karena ini termasuk masalah lama yang sampai hari ini belum dapat ditumpas secara tuntas, namun lebih pada efek buruknya terhadap masyarakat. Sebagai minuman yang memabukkan, miras memang menjadi salah satu faktor degradasi moral bangsa Indonesia. Mirisnya, pengaruh tersebut tidak hanya menjangkiti orang-orang dewasa, kaum muda yang notabene sebagai generasi penerus pun sudah mulai terbiasa dengan minuman beralkohol. Berangkat dari realita di atas, maka tidak mengherankan manakala kini cukup banyak pelajar maupun mahasiswa yang sejatinya memiliki semangat belajar kuat justru harus putus sekolah (drop out). Ketika kondisi tersebut tidak mendapa...