Langsung ke konten utama

Refleksi dan Pelajaran Untuk Bangsa Indonesia

Refleksi Pelajaran Untuk Bangsa Indonesia

Refleksi dan Pelajaran Untuk Bangsa Indonesia

Sudah sepatutnya bangsa seribu pulau ini tahu dan mengerti betul mengenai kualitas semua manusia yang hidup dibumi ini. Perlunya disadari bahwasanya manusia yang makan, minum, bernafas, dll dimuka bumi adalah sangat hebat. Bagaimana tidak ? (Seperti kalimat pada suatu tulisan yang pernah Saya baca. Yang kurang lebih intinya begini:) Kita bisa hidup tidak lain karena telah berhasil mengalahkan ratusan ribu sel sperma milik ayah, dari 240 ribu sel sperma ayah, hanya ada satu yang dapat dibuahi oleh sel telur milik ibu. Apakah kurang hebat ???

Yang menjadi problematika bangsa Indonesia sekarang ialah tak mampunya seluruh penghuninya untuk menunjukkan semangat juara tersebut. Dan jalan satu-satunya yang patut diaplikasikan dibangsa kepulauan ini, yakni mengakui bahwa kita 'bodoh'. Dengan demikian akan terpaculah diri kita untuk lebih dan lebih ingin tahu, dan kemudian dicarilah ilmu tersebut untuk menguasai segala yang belum diketahui.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa untuk menembus hingga ketingkat saemacam itu, perlulah bangsa Indonesia terlebih dulu mendelete Virus-Virus gengsi dan sombong pada seluruh penduduknya. Hingga kelak tercapailah bangsa nan maju. Entah kapan.

Bagaimana Pendidikan Indonesia?? telusuri jawabannya di Masalah/Problem Pendidikan di Indonesia

Komentar

  1. Masalahnya gan..

    pemimpin kita tidak bisa memberikan contoh yang baik bagi rakyatnya..

    Seandainya pemimpin kita mampu bersikap jujur dan adil..

    Alhasil rakyat Indonesiapun akan menjadi jauh lebih positif dari sekarang..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Pendek (Cerpen) Remaja: Penyesalan

Cerita Pendek (Cerpen) Remaja   Penyesalan Sungguh, akupun juga tak sudi jika disuruh jadi orang miskin. Namun apa boleh buat, semua itu sudah jalan takdirku sejak masih janin dulu. Hidup dirumah kumuh dan kecil dekat Kali Gajahwong telah kujalani. Pekerjaan ayah yang mengangkatku menjadi anaknya pun tidak bisa dibilang banyak menghasilkan uang. Terutama semenjak beliau dipecat dari sebuah perusahaan mobil terkemuka tiga tahun silam, karena dituding sebagai sang provokator perusahaan bangkrut. Padahal kata beliau padaku, itu bukan kesalahannya. Ditengah kepedihan hidup itu, aku masih harus menuntaskan pendidikan dibangku SMA yang tinggal satu tahun lagi. Sadar betul aku, bahwa satu tahun tak bakalan nyaman dan mulus mengalir. Sebab, berdasarkan pelajaran pengalamanku, kerap kali cemooh, cela, gunjingan, dan segalanya yang membuat kesal kuterima dari nyaris semua siswa-siswi disekolah. Mereka memang mengerti benar tentang bagaimana keadaanku. Baju lusut, sepatu bolo...

Cerpen (cerita Pendek) Remaja Indonesia: Pacar Baru

Cerpen (Cerita Pendek) Remaja Indonesia Pacar Baru “Selamat siang Anak-anak.” “Siang, Pak.” “Sudah siap ulangan?” Semua siswa dalam kelas diam seribu bahasa, tak luput juga Nisa, salah seorang siswi yang hingga kini belum tersaingi kecerdasan otak briliannya. Tidak seperti hari-hari biasanya, nampaknya dia siang ini belum siap menghadapi ulangan matematika. Wajahnya yang kurang ceria, dan tak segeranya dia mengambil alat tulis dari tas anti air pemberian ayah sebagai kado ulang tahunnya yang ke 12 dulu itu, sepertinya pertanda bahwa sedang memikirkan sesuatu. Soal ulangan mulai dibagikan. Siswa-siswi mulai keringetan, dan tidak untuk seorang Nisa yang dari tadi justru pasang tampang ngantuk dan malas. Wajar, semalam dia diajak kencan oleh kekasih hatinya hingga jam setengah sepuluh lebih. Belum lama juga sebenarnya Nisa berganti status dengan teman SD-nya itu, baru tiga minggu yang lalu. Entah apa saja yang telah dilakukan pacarnya dalam waktu yan...

Waspada Bahaya Minuman Keras (Miras) bagi Remaja

Waspada Bahaya Minuman Keras (Miras) bagi Remaja Bocahweowe - Di tengah peliknya kisruh dunia politik dan pendidikan saat ini, agaknya ada satu perkara yang tidak kalah penting untuk ditelusuri dan segera diselesaikan, yakni mengenai minuman keras atau yang lebih sering kita sebut miras. Persoalan miras menjadi teramat serius bukan saja karena ini termasuk masalah lama yang sampai hari ini belum dapat ditumpas secara tuntas, namun lebih pada efek buruknya terhadap masyarakat. Sebagai minuman yang memabukkan, miras memang menjadi salah satu faktor degradasi moral bangsa Indonesia. Mirisnya, pengaruh tersebut tidak hanya menjangkiti orang-orang dewasa, kaum muda yang notabene sebagai generasi penerus pun sudah mulai terbiasa dengan minuman beralkohol. Berangkat dari realita di atas, maka tidak mengherankan manakala kini cukup banyak pelajar maupun mahasiswa yang sejatinya memiliki semangat belajar kuat justru harus putus sekolah (drop out). Ketika kondisi tersebut tidak mendapa...